Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mempraktikkan cara menyerang bunker dan pos perbatasan musuh dalam latihan dengan amunisi tajam yang diadakan baru-baru ini.
Berbagai media internasional menyimpulkan latihan tersebut seperti mensimulasikan serangan terhadap India menyusul kebuntuan perundingan perbatasannya di dataran tinggi Tibet pekan lalu.
Video yang dirilis oleh PLA menunjukkan tentara menggunakan penyembur api, granat berpeluncur roket dan senapan mesin berat untuk menyerang bunker, sementara berbagai jenis senjata berat lainnya juga ikut digunakan dalam latihan tersebut, termasuk mortir, self propelled howitzer, beberapa peluncur roket dan rudal anti-tank.
Laporan tersebut menyatakan, brigade PLA tersebut memiliki jenis senjata baru setelah dilakukan reformasi struktural tahun ini, meningkatkan kemampuan tempurnya sehingga lebih kuat dari sebelumnya. Foto dalam laporan tersebut menunjukkan tank tempur utama Type 96 muncul dalam latihan dan melepaskan tembakan ke sasaran.
Latihan tersebut dilakukan oleh sebuah brigade Angkatan Darat PLA dari Tibet Regional Command bulan ini dan melakukan beberapa skenario tempur seperti penyebaran cepat, serangan gabungan dan pertahanan anti-pesawat terbang.
China Daily mengutip siaran pers PLA yang mengatakan, latihan tersebut secara efektif menguji kemampuan serangan bersama brigade di dataran tinggi.
.
“PLA ingin menunjukkannya bisa dengan mudah mengalahkan India,” rilis South China Morning Post mengutip seorang komentator militer yang berbasis di Beijing Zhou Chenming.
Pasukan China yang ikut dalam latihan tersebut ditempatkan di wilayah Lizhi di Tibet timur, dekat dengan perbatasan. India memiliki hampir 200.000 tentara yang ditempatkan di daerah yang dipersengketakan dengan China, jauh lebih besar dari jumlah pasukan China, atau sebanyak 15 atau 20 berbanding satu, rilis South China Morning Post.
0 Response to "Perang Anti Bunker Militer China Berlatih "
Posting Komentar